Senin, 19 Oktober 2015

[Pert 5] Multiprocessor And Embedded System

Multicore VS Multiprocessor :

Multicore :
- CPU dengan core yang lebih dari 1
- Core yang beroperasi sebagai processor yang terpisah di dalam 1 chip
- Mempercepat performa tanpa harus menaikkan kecepatan waktu dari si processor tersebut (clock speed)

Multiprocessor :
- Memiliki CPU yang lebih dari 1
- Beberapa mesin menggabungkan 2 teknologi, multicore dan multiprocessor



Arsitektur Multiprocessor System :
1. Uniform Memory Access (UMA) arsitektur :
    - Sebelumnya disebut sebagai Tightly Coupled Multiprocessor
    - Disebut juga sebagai Symmetrical Multiprocessor (SMP)
    - Cth : Balance System dan VAX 8800
2. Nonuniform Memory Access (NUMA) arsitektur :
    - Cth : HP Alpha Server dan IBMNUMA-Q
3. No-Remote-Memory-Access (NORMA) arsitektur :
    - Cth : Hypercube System oleh Intel
    - Merupakan sistem distribusi


UMA dan NUMA :
- UMA (Unified Memory Access) atau sering disebut sebagai Symmetric Multi Processor (SMP)
- NUMA (Non Unified Memory Access)

Kesamaan : 
- single memory space
- pitfall : dibandingkan antara shared memory dan memory distribusian

Perbedaan nya :
- pada access time
- # dari processor
- bus vs. implementasi jaringan


Klasifikasi dari sistem paralel :
- SISD (Single Instruction Single Data)
---> Uniprocessor
- MISD (Multiple Instruction Single Data)
---> Stream based processing
- SIMD (Single Instruction Multiple Data = DLP)
---> Model programming yang simple
---> Overhead yang rendah
---> Cth : Illiac-Iv, Vector Machine, Cell Architecture (Sony), Imagine (Stanford)
- MIMD (Multiple Instruction Multiple Data)


Gang Shedling :
1. Grup yang ber-relasi adalah unit / gang yang sudah dibuat
2. Semua member dari gang akan berjalan terus menerus, dengan waktu CPU yang berbeda
3. Semua member dari gang akan mulai dan berhenti bersama

Embedded System :
- kombinasi dari hardware dan software komputer, dan di-design untuk menjalankan fungsi nya
- merupakan bagian dari sistem yang lebih besar atau sebuah produk, seperti sebagai sistem rem antilock pada mobil


Karakteristik dari Embedded System :
- Real Time Operation
---> kebenaran dari komputasi tergantung pada waktu dimana dikirimkan, sering sekali dalam real-time. Constraint didiktat oleh I/O (Input Output) eksternal dan requirement dari stabilitas kontrol.

- Reactive Operation
---> software yang ter-embed dapat mengeksekusi dengan respon ke event eksternal.

- Configurability 

- I/O Device Flexibility

- Streamlined Protection Mechanisms :
---> di-design untuk limited, dan fungsi yang bagus

- Direct Use of Interrupts :
---> tidak memperbolehkan user lain untuk memproses pengunaan interupsi secara langsung


Ciri-ciri Spesialized pada Embedded System :
1. mempunyai proses yang ringan dan cepat
2. memiliki size yang kecil
3. mengrespon pada interupsi eksternal secara cepat (kurang dari 10 us)
4. meminimalisir interval ketika interupsi sedang dimatikan
5. memaintain real time clock

Tidak ada komentar:

Posting Komentar